Mengapa Perlu Menggunakan Jasa Arsitek / Interior Desain?

Di era serba digital seperti saat ini tentu tidak sulit untuk mencari tau, plus minus nya menggunakan Jasa Konsultan baik itu arsitek ataupun interior bagi pemilik proyek dari skala bangunan rendah (rumah tinggal, tempat usaha, kios, ruko, cafe, resto, dsb.) maupun menengah hingga bangunan kompeksitas tinggi ( Apartemen, Hotel, Mall, Rumah Sakit, Bandara, Pelabuhan, Kantor, dsb.).

Namun, kami coba di ulas kembali yang mungkin bisa menjadi tambahan wawasan bagi kalian yang masih mempertimbangkan perlu tidaknya menggunakan jasa arsitek atau interior desain untuk proyek pribadi maupun instansi/perusahaan.

Mencari Solusi Permasalahan Bangunan

Banyak dari kita yang masih awam dan mungkin menganggap membangun bangunan, baik itu sebagian (renovasi) ataupun membangun bangunan baru itu bisa dikerjakan oleh siapa saja tanpa latar belakang sesuai bidang nya. Pendapat ini tidak sepenuhnya salah, namun ada beberapa kondisi dan konteks lingkungan yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita sebagai orang awam yang bisa bermasalah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa contoh permasalahan yang mungkin bisa terjadi seperti, bentuk lahan yang tidak umum (jajar genjang, bentuk L, miring, dsb.), kondisi lahan yang tidak baik (lahan bekas sawah, tanah urugan, lahan berkontur, dsb.) Kondisi lingkungan yang tidak ideal (rawan banjir, rawan kejahatan, jaringan utilitas, pinggir jalan besar/bising, dsb.) dan permasalahan lain yang butuh pemikiran dan analisa mendalam untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Durabilitas (Jangka usia) dan Kekuatan Bangunan

Bangunan yang diinginkan oleh semua orang tentu bangunan yang memiliki umur panjang dan minim dari perawatan yang terus menerus sepanjang bangunan tersebut digunakan. Sudah menjadi standar para profesional seperti arsitek dan interior desain untuk memahami standar durabilitas material dan perhitungan kekuatan struktur sesuai dengan kebutuhan bangunan dan tidak berlebihan. Selain kekuatan bahan atau material juga perlu pemahaman metode terhadap setiap situsi dan kondisi berbeda. Contohnya Pondasi dengan kekuatan beton yang sama tetapi memiliki jenis pondasi yang berbeda untuk jenis tanah yang berbeda, juga fungsi bangunan yang berbeda (tiang panjang, Pondasi setempat, Pondasi telapak, Pondasi sumuran, dsb.). Begitupun pemilihan finishing material, mempengaruhi kelangsungan jangka waktu perawatan bangunan tersebut, seperti pemilihan cat dinding ada yang khusus indoor, dan ada pula khusus outdoor, ada yang untuk waterproof, ada juga untuk coating (pelapis) material. Semua keputusan pemilihan dan penggunaan bahan tersebut harus tepat guna dan tepat manfaat untuk kelangsungan bangunan yang kita gunakan selama mungkin.

Meningkatkan Kualitas Pengguna Bangunan

Hal yang paling dasar dari membangun bangunan ialah menentukan Fungsi sesuai kebutuhan. Fungsi tersebut dijabarkan dalam bentuk penataan ruang (Layout ruang) sesuai dengan kebutuhan. Namun memenuhi daftar kebutuhan ruang saja tidak cukup, tetapi yang lebih utama ialah penempatan ruang yang efisien dan dapat meningkatkan kualitas hidup bagi penggunanya, baik untuk bangunan privat maupun bangunan publik.

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp