Sebuah kesempatan bagi kami untuk merancang sebuah pembangunan Masjid yang terletak di Pelabuhan Ratu. ialah Masjid Ad-Du Rachman menjadi sebuah tantangan bagi kami memberikan yang terbaik dalam konsep perencanaan nya.
Konsep Utama
Rub el Hizb (بزحلا عبر rubʿ al-ḥizb) merupakan bentuk geometris dasar dari segi delapan versi islam. Rub el Hizb dibentuk dari dua bidang segi empat yang saling tumpang tindih dengan titik lingkaran di tengah untuk membuat bintang bentuk geometris dengan delapan sudut. Simbol ini sering terlihat di pertengahan kalimat. ۞
Simbol Rub el Hibz digunakan dalam kaligrafi Arab untuk menandakan akhir kalimat. Simbol ini familiar digunakan dalam Kitab Suci Al-Quran digunakan sebagai pemisah antar kalimat. Diartikan dari bahasa Arab, “Rub” berarti seperempat dan “Hibz” yang berarti kelompok, “Rub el Hibz” dapat diartikan menjadi pembagi seperempat bagian. ۞ (ancient-symbols.com)
Pada bangunan ini di dominasi oleh warna monochrome yaitu gradasi putih-abu. Kemudian penggunaan material penutup lantai digunakan elemen natural kayu untuk memberikan suasana hangat dan nyaman saat memasuki masjid ini. Pada bagian dalam digunakan kembali carpet dengan warna monochrome sebagai penyatu irama dengan warna fasad bangunan.
Pada eleman Fasad Bangunan menggunakan bahan GRC yang membentuk pattern dengan kalimat Tauhid, yaitu ” laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah” yang merupakan Rukun Islam yang Pertama, dan menjadi sebuah karakter Masjid ini untuk mengajak dan mengingatkan kita untuk selalu berdzikir, karena hal ini sebagaimana terdapat pada hadits yang disandarkan kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam (hadits marfu’),
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
”Dzikir yang paling utama adalah bacaan ’laa ilaha illallah’.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 62)
Secondary Skin tersebut di aplikasikan pada fasad lantai 1 yang juga berfungsi sebagai sirip penangkal sinar matahari untuk membuat teduh bagian dalam Ruang Masjid
Berikut untuk Gambar 3D Visual